Grup Lufthansa: Jumlah penumpang bulan Februari naik 12.4 persen

Maskapai penerbangan Grup Lufthansa mengangkut sekitar 7.8 juta penumpang pada bulan Februari, 12.4% lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total kapasitas pada bulan tersebut naik 8.5% dalam hal jumlah kursi per kilometer dan total volume lalu lintas, diukur dalam pendapatan penumpang per kilometer, meningkat sebesar 12.6% meskipun ada satu hari tambahan di bulan Februari 2016 karena tahun kabisat. Faktor keterisian kursi pun meningkat, naik 2.7 poin persentase menjadi 75.0%. Kapasitas kargo meningkat 0.7% dibandingkan tahun lalu, sementara penjualan kargo naik 5.2% dalam pendapatan per ton per kilometer. Faktor muatan kargo pada bulan tersebut juga menunjukkan peningkatan, yaitu meningkat sebesar 3.0 poin persentase. Penetapan harga tidak termasuk mata uang bersifat negatif dibandingkan Februari 2016.

Maskapai penerbangan pusat

Jaringan maskapai penerbangan Lufthansa, Swiss dan Austrian Airlines mengangkut 6.1 juta penumpang pada bulan Februari, 2.6% lebih banyak dibandingkan periode tahun sebelumnya. Kapasitas meningkat sebesar 0.4%, sementara volume penjualan meningkat sebesar 4.3%, meningkatkan faktor keterisian kursi sebesar 2.8 poin persentase.

Lufthansa German Airlines mengangkut 4.3 juta penumpang pada bulan Februari, meningkat 1.7% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kapasitas bulan Februari berkurang sedikit 1.7%, sementara volume penjualan naik 2.7%. Faktor keterisian kursi adalah 3.3 poin persentase di atas tingkat tahun sebelumnya.

Maskapai penerbangan point-to-point

Maskapai penerbangan point-to-point Grup Lufthansa – Eurowings (termasuk Germanwings) dan Brussels Airlines – mengangkut 1.7 juta penumpang pada bulan Februari. Dari jumlah tersebut, 1.5 juta diantaranya melakukan penerbangan jarak pendek dan 0.2 juta lainnya melakukan penerbangan jarak jauh. Jumlah ini meningkat sebesar 70.4% dibandingkan tahun sebelumnya, dan pertumbuhan organik juga merupakan hasil dari masuknya Brussels Airlines dan penambahan kapasitas melalui perjanjian sewa basah dengan Air Berlin.

Kapasitas bulan Februari adalah 109.4% di atas tingkat tahun sebelumnya, sementara volume penjualan bulan Februari naik 117.2%. Beban kursi meningkat sebesar 2.6 poin persentase.

Pada layanan jarak pendek, maskapai penerbangan jarak jauh meningkatkan kapasitas sebesar 68.1% dan meningkatkan volume penjualan sebesar 76.5%, sehingga menghasilkan peningkatan faktor keterisian kursi sebesar 3.2 poin persentase. Faktor keterisian kursi untuk layanan jarak jauh menurun 9.6 poin persentase, menyusul peningkatan kapasitas sebesar 242.6% dan peningkatan volume penjualan sebesar 207.6%, dibandingkan tahun sebelumnya.

Tinggalkan Komentar