Car plows into crowd, driver shot by police in Heidelberg, Germany

Seorang pria telah melukai tiga orang dengan mengendarai mobilnya ke kerumunan di sebuah alun-alun di kota Heidelberg, Jerman tengah, ketika polisi menolak spekulasi bahwa insiden itu bisa bersifat teroris.

Polisi mengatakan pada hari Sabtu bahwa petugas berhasil melacak tersangka dan menembaknya setelah dia melarikan diri dari tempat serangan, yang terjadi di luar toko roti sekitar sore.

Juru bicara polisi Anne Baas mengatakan salah satu dari mereka yang terluka berada dalam kondisi kritis. Juru bicara polisi lainnya, Norbert Schaetzle, mengatakan pria itu dilaporkan menggunakan mobil sewaan dan membawa pisau ketika dia keluar dari kendaraan.

Kebuntuan singkat kemudian pecah sebelum polisi berhasil mencegat tersangka dan menembaknya, kata media setempat, menambahkan bahwa penyerang kemudian dibawa ke rumah sakit. Schaetzle tidak mengkonfirmasi laporan di media bahwa pria itu mengalami gangguan mental, tetapi mengatakan polisi tidak menganggap insiden itu sebagai serangan teroris karena pria itu tampaknya bertindak sendiri.

Selama dua tahun terakhir, Jerman telah mengalami beberapa serangan yang bersifat teroris baik dari elemen sayap kanan, kelompok nasionalis maupun orang-orang yang diyakini memiliki hubungan dengan kelompok teroris Takfiri Daesh, yang berbasis di Irak dan Suriah.

Lebih dari satu juta orang diterima di Jerman dari arus masuk pengungsi yang mulai melanda Eropa pada awal 2015.

Banyak yang mengatakan pengungsi harus disalahkan atas lonjakan ancaman keamanan terhadap kebijakan liberal Kanselir Jerman Angela Merkel. Kritik tersebut memaksa Berlin untuk merevisi kriteria untuk menerima pengungsi, dengan mengatakan hanya mereka yang berasal dari wilayah yang dilanda perang, termasuk dari Suriah, yang akan diterima.

Tinggalkan Komentar